OPTIMASI SEO ON PAGE : PART 2

Advertisement

Pada postingan kali ini saya akan melanjutkan bagian ke dua dari Optimasi SEO On Page, dan bagi teman-teman yang belum membaca Optimasi SEO On Page Part 1, maka sebaiknya teman-teman baca dulu yang part 1 ya.

Silahkan teman-teman baca Optimasi SEO On Page : Part 1

Buat yang sudah baca sekarang kita lanjutkan ya, sekali lagi saya mau ingatkan bahwa saya bukanlah seorang pakar SEO, jadi apa yang saya tulis saat ini hanyalah tulisan yang saya buat dari pengalaman pribadi dalam mengurus beberapa blog maupun website toko online milik sendiri.

Masih pentingkah meta keywoard untuk optimasi on page seo ini . . ?. Mungkin ini pertanyaan yang juga sedang teman-teman tanyakan selama ini.

Meta Keywoard

Kebanyakan pakar SEO mengatakan bahwa meta keywoard saat ini sudah tidak begitu penting lagi, atau bahkan tidak dipakai lagi oleh Google untuk menentukan ranking sebuah blog, tetapi perlu diingat bahwa Google bukanlah satu-satunya search engine yang ada, karena masih ada bebera search engine lainnya juga yang masih harus diperhitungkan seperti yahoo, bing, msn, dll. Dari pengalaman saya sendiri meta keywoard masih menjadi faktor SEO yang bisa mendongkrak ranking sebuah website, walaupun memang prosentasenya kecil.

    

Penempatan H1,H2,H3

Hal yang cukup penting dalam On Page SEO adalah penempatan h1, h2, h3, dan seterusnya. Misalnya pada judul postingan janganlah lupa untuk selalu membuatnya menjadi h1, dan hal ini biasanya ditempatkan juga pada header. H2 bisa diletakan pada sub judul atau sub headline, diikuti oleh h3 yang diletakan dalam paragraf tertentu dari sebuah artikel, atau sales letter, dan seterusnya. Biasanya untuk h1 ini harus selalu mengandung primery keywoard dan h2 mengandung secondary keywoard, serta h3 selalu mengandung keywoard turunan lainnya.

Penekanan Keyword

Ada banyak teman-teman yang sudah malang-melintang didunia bisnis online selama ini memiliki pandangan tentang penempatan keywoard ini, misalnya kalau dalam sebuah keywoard alangkah baiknya diberikan dengan bentuk huruf bold, atau yang dalam penulisan kode html atau php sering ditulis dengan kata strong, atau huruf miring (italic) tetapi bagi saya pribadi dari beberapa website saya yang tetap nongkrong di page 1 dengan kata kunci tertentu bahkan tidak pernah melakukan hal ini, jadi itu tergantung pilihan teman-teman.

Halaman SEO Friendly

Ada baiknya hindari memakai flash atau iframe untuk keseluruhan halaman atau postingan blog. Google memang bisa membaca flash dan iframe, tapi menurutnya kedua hal itu akan sangat memberatkan bagi robot crawler.

Selain hal diatas saya pernah punya pengalaman menarik dimana sebuah website affiliate amazon saya ada yang memakai iframe, dan ternyata setelah saya ingin membuat link submit di howismysite.com, website ini tidak terdeteksi dengan alasan saya mendaftarkan website yang ada penggunaan iframe, dan setelah saya buang iframenya, barulah berhasil.

Link Internal
Sebuah halaman yang baik harus memiliki internal link yang cukup, tetapi dalam hal ini saya ingin berbagi kepada teman-teman bahwa jangan terlalu banyak menggunakan internal link dalam sebuah postingan, pakailah secukupnya dan usahakan selalu mengandung keywoard.

Untuk penulisan internal link juga harus diperhatikan, apalagi buat blog teman-teman yang digunakan untuk google adsense, karena bila terlalu banyak menggunakan internal link dan hal ini dinilai Google sebagai pelanggaran maka akan berdampak pada adsense teman-teman di banned.

Cara penulisan sebuah internal link yang baik adalah buatlah menjadi semacam sebuah sub judul yang berdiri sendiri, jadi hindari didalam satu paragraf beberapa kata tertentu dibuat menjadi internal link, hal ini dipandang kurang baik oleh Goolge.

Oke teman-teman seperti biasa biar postingannya gak kepanjangan kita sambung lagi ya di postingan berikutnya tentang “Optimasi SEO On Page: Part 3”.

Semoga postingan ini bermanfaat buat teman-teman semua.

Tweet